Aku Adalah Perempuan yang Tulus Mencintaimu dan Rela Tersakiti Demi Kebahagianmu Tapi Kau Sia-Siakan

Soal ketulusan dan pergorbanan, aku rasa tak perlu kujelaskan lagi padamu. Kau adalah yang paling tau bagaimana aku sangat mencintaimu dan bagaimana aku sangat mencintaimu dan bagaimana usahaku untuk membuatmu merasa bahagia bersamaku.

Namun sayang sebanyak apapun kau tau dan dapat merasakan ketulusanku, tetap saja itu tak cukup bagimu untuk mencintaiku dan selalu bersamaku. Ternyata apa yang kurasa dan aku lakukan tak cukup mampu untuk tidak membuatmu menyi-nyiakanku.

Aku Adalah Perempuan yang ingin Selalu Membahagiakanmu Tapi Hanya Kau Permainkan Saja

Kau adalah orang yang paling tau besarnya keinginan dan usahaku demi membuatmu bahagia mencintaiku, demi membuatmu selalu bersamaku.

Nyatanya sebesar apapun pengorbananku hal itu tak cukup mampu untuk membuatmu menjadi seriusan denganku, ternyata kau hanya ingin main-main bersamaku.

Aku Adalah Perempuan Yang Tulus Mencintaimu Tapi Kau Hanya Menjadikanku Salah Satunya

Tulusnya rasa cintaku tak membuat hatimu menjadi tersentuh untuk setia padaku. Ternyata rasa tulusku tak cukup mampu membuatmu merasa cukup dicintaiku saja, nyatanya kau masih mencari cinta yang lain hingga aku hanya menjadi salah satunya bagimu.

Aku Adalah Perempuan Yang Ingin Selalu Sabar Meski Kau Sakiti Tapi Hanya Kau Jadikan Pelampisan

Selama ini aku selalu mencoba sabar dengan segala perlakuanmu, dengan segala hal menyakitkan yang aku terima atas apa yang aku lakukan demi membahagiakan dirimu.

Aku Adalah Perempuan Yang Paling Sering Bersamamu Namun Pada Akhirnya Kau Tinggalkan Begitu Saja

Aku yakinkin bahwa kau pun merasakannya, merasakan bahwa kau paling sering bersamaku, bahwa kau paling sering membutuhkanku.

Aku kira aku adalah satu-satunya orang bagimu, aku kira itu karena alasan cinta, nyatanya pada akhirnya kau meninggalkanku begitu saja.

Aku Kecewa, Aku Terluka Namun Dan Aku Mencoba Untuk Menerima Kenyataan. Namun Tetap Saja Menyakitkan Bagi Diriku

Pedih rasanya luka hatiku, bila harus menerima kenyataan bahwa kau hanya mampu membalasku segala apa yang aku lakukan demi dirimu dengan cara menyia-nyaikan diriku.