Aku Pernah Merindukan Seseorang Namun Memilih Tak Menyampaikan, Karena Bagiku Tau Diri Itu Perlu

Perasaan rindu tentu aku sering merasakannya, karena aku hanya orang biasa yang juga merasakan apa itu cinta. Tentu aku pun sering merindukan seseorang, namun seringkali aku tidak memiliki keberaniaan untuk mencintai siapapun.

Sehingga meski aku sering merindukannya aku lebih memilih diam dan tidak tidak menyampaikannya. Aku memilih diam karena aku sadar bahwa orang yang aku rindukan tidak menginginkanku dan tidak pernah merindukanku.

Yang Paling Aku Benci Adalah Ketika Aku Mulai Mengharapkan Seseorang

Jujur aku paling benci ketika aku harus memikirkan seseorang, ketika aku mulai jatuh hati pada seseorang dan ketika aku mulai mengharapkan seseorang. Aku tidak suka ketika aku mulai jatuh cinta karena perasaan itulah yang lebih kuat dariku.

Seolah-olah aku kalah melawan perasaanku sendiri, oleh sebab itu aku benci ketika aku mulai mengharapkan seseorang. Aku tidak bisa mengontrol diriku dengan baik ketika aku mulai jatuh cinta dan ketika aku mulai jatuh cinta dan ketika aku mulai mengharapkan seseorang.

Ketika Aku Mulai Mengharapkan Seseorang Disitulah Aku Harus Siap Menerima Kenyataan, Kenyataan Yang Mungkin Tidak Akan Sesuai Dengan Keinginan

Aku sadar bahwa mencintai seseorang itu jangan hanya membayangkan keindahan dan kebahagiaan saja. Oleh sebab itu aku sellau takut dan merasa tidak memiliki keberanian untuk memcintai siapapun.

Karena jika aku tidak siap menerima kenyataan, maka aku akan terluka dan sangat kecewa. Namun jika aku siap dengan segala kenyataan yang ada, meski akhirnya tidak sesuai dengan kenyataan maka aku pasti akan ikhlas walau akan sedikit kecewa dan terluka.

Menjadi Orang Yang Sadar Diri Dan Tau Diri Itu Perlu Apalagi Ketika aku Mulai Memiliki Perasaan Terhadap Seseorang

Tidak semua orang yang dicintai itu akan mencintai juga, oleh sebab itu aku tidak memiliki keberanian diri untuk mecintai siapapun. Ketika aku mulai memiliki perasaan, maka yang aku pikirkan bahwa dia orang yang aku cintai belum tentu mencintaiku juga.

Aku harus sadar diri bahwa terkadang aku bukan orang yang ia inginkan dan aku bukanlah kreterianya.

Aku Ingin sadar diri bahwa dia juga memiliki kreteria tersendiri dan memiliki seseorang yang dicintai. Dan aku harus siap menerima kenyataan ini walau harus kecewa dan tersakiti.

Rasa Cinta, Sayang Dan Rindu Itu Seringkali Menggangguku Namun Aku Memilih Diam Dan Tidak Menyampaikannya

Mungkin selama ini aku terlihat diam dan tak mencintai siapapun, namun yang terlihat tak seperti kenyataan yang ada. Karena kenyataannya adalah aku pun sering memiliki perasaan cinta, perasaan sayang dan seringkali merindukan seseorang.

Jujur perasaan itu selalu menggangguku namun aku lebih memilih diam dan tidak menyampaikan karena bagiku tahu diri itu perlu. Sadar dari dan tahu diri itu sangat pergi bagiku apalagi ketika mulai mencintai dan mengharapkan seseorang.

Dengan Melihatnya Saja Sudah Terlihat Bahwa Dia tidak Memiliki Rasa Terhadapku Jadi Untuk Apa Aku Ingin Menyampaikan Semua Perasaanku

Ketika aku memperhatikannya, ketika aku melihat sikapnya, sedikit banyak aku bisa melihat bagaimana perasaanya terhadapku.

Lalu aku tidak mungkin mengejarnya apalagi menyampaikan perasaanku terhadapnya ketika aku merasa bahwa dia tidak akan pernah memiliki perasaan terhadapku.

Lebih baik aku diam dan tidak menyampaikan perasaan apapun jika aku sudah yakin dengan perasaannya terhadapku.