Mungkin Aku Yang Terlalu Memaksa Tuhan, Meminta Takdir yang Tak pernah Ia Tuliskan
Curahan Hati - Ketika harapanku tidak sesuai dengan kenyataan, mungkin aku yang terlalu yang terlalu memaksa Tuhan meminta takdir yang tidak pernah ia tuliskan untukku.
Ketika aku mencintai seseorang meski awalnya juga mencintaiku namun pada akhirnya malah pergi meninggalkanku. Bahkan ketika aku berusaha menyembuhkan lukaku kemudian ingin percaya kembali pada cinta, tapi yang terjadi hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Mungkin Aku Yang Terlalu Berharap Keinginan Memilikimu Menjadi Kenyataan
Selalu saja mencintai orang yang salah, sesungguhnya merasa sedih ketika selalu menginginkan seseorang namun masih belum satu pun yang diinginkan menjadi kenyataan.
Hingga aku mulai berpikir, mungkin hanya aku yang terlalu berharap keinginan memilikimu menjadi kenyataan. Seolah-olah aku memaksa Tuhan dengan selalu berdoa memintamu agar menjadi milikku.
Mungkin Aku Yang Terlalu Memaksa Tuhan Dengan Cara Mendoakanmu Agar Berjodoh Denganku
Sepertinya memang benar adanya bahwa akulah yang terlalu memaksa Tuhan agar kau menjadi jodohku. Pada kenyataannya sama sekali kau tidak ditakdirkan menjadi milikku.
Aku yang selalu mendoakanmu tanpa henti dan selalu memintamu kepada Tuhanku, namun doaku tidak kunjung menjadi kenyataan. Mungkin saatnya aku pasrah agar tidak terlalu memkasa dan meminta kamu agar menjadi milikku.
Aku Yang Terlalu Memaksa Tuhan Meminta Takdir yang Tak Pernah Tuhan Tuliskan Untukku
Aku ingin sadar bahwa apa yang aku lakukan selam ini tidak akan pernah terjadi.
Karena semau itu mungkin hanya karena keinginan dan harapanku yang terlalu besar saja, sedangkan Tuhan tidak mentakdirkan aku denganmu.
Harus aku akhiri segala keinginan dihati dan harapan yang tak akan menjadi pasti. Selama ini cukup berusaha dan erdoa agar dia menjadi milikku dan selama ini pula aku sudah terlalu memaksa Tuhan meminta agar dia menjadi milikku.
Mungkin Ada Baiknya Aku Menyadari Bahwa Kau Bukan Apa Yang Tuhan Gariskan Untukku
Sadar dan berhenti berharap adalah jalan satu-satunya agar aku tidak kecewa. Karena selama ini sudah berusaha untuk memaksa Tuhan dan meminta takdir yang tidak pernah Tuhan tuliskan untukku.
Mungkin ada baiknya aku berhenti meminta dan menyebutkan satu nama khusus seperti yang aku lakukan sebelumnya. Lebih baik aku berdoa atas nama jodoh agar tidak berharap dan meminta secara khusus dengan menyebut nama.
Jika Memang Benar Adanya, Semoga Aku Bisa Menerima Bahwa Kau Tidak Termasuk Dalam Takdir Yang Tuhan Tuliskan Untukku
Menyadari lebih baik agar tidak kecewa dengan apa pun yang akan terjadi nantinya. Karena jika memang benar adanya kamu bukan takdirku maka semoga aku bisa menerima bahwa kau tidak termasuk dalam takdir yang Tuhan tuliskan untukku.
Semoga aku bisa menerima dan bisa menjalani apa pun garis takdir Tuhan yang telah ditentukan untukku.
Ketika aku mencintai seseorang meski awalnya juga mencintaiku namun pada akhirnya malah pergi meninggalkanku. Bahkan ketika aku berusaha menyembuhkan lukaku kemudian ingin percaya kembali pada cinta, tapi yang terjadi hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Mungkin Aku Yang Terlalu Berharap Keinginan Memilikimu Menjadi Kenyataan
Selalu saja mencintai orang yang salah, sesungguhnya merasa sedih ketika selalu menginginkan seseorang namun masih belum satu pun yang diinginkan menjadi kenyataan.
Hingga aku mulai berpikir, mungkin hanya aku yang terlalu berharap keinginan memilikimu menjadi kenyataan. Seolah-olah aku memaksa Tuhan dengan selalu berdoa memintamu agar menjadi milikku.
Mungkin Aku Yang Terlalu Memaksa Tuhan Dengan Cara Mendoakanmu Agar Berjodoh Denganku
Sepertinya memang benar adanya bahwa akulah yang terlalu memaksa Tuhan agar kau menjadi jodohku. Pada kenyataannya sama sekali kau tidak ditakdirkan menjadi milikku.
Aku yang selalu mendoakanmu tanpa henti dan selalu memintamu kepada Tuhanku, namun doaku tidak kunjung menjadi kenyataan. Mungkin saatnya aku pasrah agar tidak terlalu memkasa dan meminta kamu agar menjadi milikku.
Aku Yang Terlalu Memaksa Tuhan Meminta Takdir yang Tak Pernah Tuhan Tuliskan Untukku
Aku ingin sadar bahwa apa yang aku lakukan selam ini tidak akan pernah terjadi.
Karena semau itu mungkin hanya karena keinginan dan harapanku yang terlalu besar saja, sedangkan Tuhan tidak mentakdirkan aku denganmu.
Harus aku akhiri segala keinginan dihati dan harapan yang tak akan menjadi pasti. Selama ini cukup berusaha dan erdoa agar dia menjadi milikku dan selama ini pula aku sudah terlalu memaksa Tuhan meminta agar dia menjadi milikku.
Mungkin Ada Baiknya Aku Menyadari Bahwa Kau Bukan Apa Yang Tuhan Gariskan Untukku
Sadar dan berhenti berharap adalah jalan satu-satunya agar aku tidak kecewa. Karena selama ini sudah berusaha untuk memaksa Tuhan dan meminta takdir yang tidak pernah Tuhan tuliskan untukku.
Mungkin ada baiknya aku berhenti meminta dan menyebutkan satu nama khusus seperti yang aku lakukan sebelumnya. Lebih baik aku berdoa atas nama jodoh agar tidak berharap dan meminta secara khusus dengan menyebut nama.
Jika Memang Benar Adanya, Semoga Aku Bisa Menerima Bahwa Kau Tidak Termasuk Dalam Takdir Yang Tuhan Tuliskan Untukku
Menyadari lebih baik agar tidak kecewa dengan apa pun yang akan terjadi nantinya. Karena jika memang benar adanya kamu bukan takdirku maka semoga aku bisa menerima bahwa kau tidak termasuk dalam takdir yang Tuhan tuliskan untukku.
Semoga aku bisa menerima dan bisa menjalani apa pun garis takdir Tuhan yang telah ditentukan untukku.
0 Response to "Mungkin Aku Yang Terlalu Memaksa Tuhan, Meminta Takdir yang Tak pernah Ia Tuliskan"
Post a Comment